Postur duduk anak di dalam kelas merupakan faktor yang sangat penting dalam menjaga kesehatan tulang belakang mereka. Postur yang benar dapat membantu menghindari masalah kesehatan yang berkaitan dengan punggung dan mempromosikan konsentrasi yang lebih baik dalam belajar. Namun, postur yang salah dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan jangka panjang.
Postur duduk yang baik tidak hanya membantu menghindari masalah kesehatan tulang belakang, tetapi juga memengaruhi konsentrasi, fokus, dan kinerja belajar mereka. Guru dan orang tua memiliki peran penting dalam memberikan contoh yang baik dan memastikan lingkungan belajar mendukung postur duduk yang benar. Berikut beberapa postur duduk yang salah dan benar selama mengikuti pelajaran dalam kelas.
Postur Duduk Membungkuk
Duduk dengan punggung melengkung atau membungkuk dapat memberikan tekanan tambahan pada tulang belakang, menyebabkan kelelahan dan ketidaknyamanan. Selain itu leher akan menahan beban dari kepala sepenuhnya tanpa didukung oleh punggung dan bagian bawah tubuh. Ini membuat leher akan lebih cepat terasa pegal dan sakit saat duduk di posisi ini dalam waktu cukup lama.
Postur Duduk Terlalu Merosot
Posisi ini membuat beban sepenuhnya berada di leher dan punggung atas, sehingga akan mudah pegal dan sakit saat duduk terlalu lama.
Posisi duduk merosot seperti ini sering ditemui pada siswa yang meletakkan tas di sandaran kursi sekolah.
Untuk itu diperlukan meja dan kursi sekolah yang mengerti permasalahan ini dan mendukung posisi duduk yang benar saat proses belajar dalam kelas.
Banyak meja telah menyediakan laci di bawah meja, namun laci memiliki ukuran yang tidak terlalu besar, dan lebih sering digunakan untuk menyimpan buku atau alat tulis lainnya.
Meja belajar Classmate menyediakan gantungan tas pada sisi meja, hal ini agar siswa dapat lebih nyaman saat duduk tanpa terganggu oleh tas di punggung mereka.
Postur Duduk yang Benar
Pentingnya posisi duduk yang tepat terletak pada keseimbangan antara keseluruhan tubuh. Meskipun duduk tegak merupakan prinsip utama, idealnya posisi leher, punggung, dan panggul membentuk lekukan ringan menyerupai huruf S.
Hal ini membantu untuk mendistribusikan beban tubuh secara merata di bagian leher, punggung, dan panggul saat duduk, memastikan kenyamanan serta mengurangi tekanan yang berlebihan pada tubuh.
Penting bagi orang tua dan guru untuk memberikan edukasi yang memadai tentang pentingnya postur duduk yang benar serta memberikan dukungan agar anak-anak dapat menjaga postur mereka saat belajar di kelas. Dengan demikian, kita dapat membantu menciptakan lingkungan belajar yang mendukung kesehatan fisik dan mental anak-anak.
Kursi Tidak Sesuai dengan Tinggi Siswa
Kursi yang terlalu tinggi atau rendah dapat mengganggu postur alami anak dan berpotensi menyebabkan masalah pada tulang belakang mereka. Kursi yang terlalu tinggi akan membuat siswa duduk dengan kaki tergantung, Sebaliknya kursi yang terlalu pendek membuat posisi duduk siswa lebih membungkuk dari semestinya. Dua hal ini akan membuat bagian bawah punggung mendapat tekanan lebih besar dari seharusnya. Selain membuat para siswa lebih cepat terasa pegal pada bagian punggung bawah, siswa juga akan merasa tidak nyaman hingga akhirnya tidak dapat fokus untuk mencerna pelajaran dengan maksimal.
Untuk itu gunakan kursi dengan ketinggian yang sesuai dengan umur siswa. Seri kursi belajar Classmate menghadirkan berbagai pilihan kursi sesuai dengan postur ideal rata-rata siswa di Indonesia.
Kursi belajar Grace Mini didesain khusus untuk siswa yang duduk di playgroup dan TK. Sedangkan untuk siswa SD kelas 1 hingga kelas 4 bisa menggunakan Kursi Grace yang lebih tinggi disesuaikan dengan ketinggian mereka.
Bagi jenjang pendidikan berikutnya, MULTIMO mendesain kursi belajar sekolah Bless untuk siswa SD kelas 5, SMP, hingga SMA. Khusus untuk perkuliahan, Bless Excel didesain khusus untuk para mahasiswa dengan tambahan meja belajar sudah terpasang pada kursi.