top of page

Sejarah dan Evolusi Coffee Shop


Saat ini, ide kedai kopi atau coffee shop mengingatkan kita pada tempat nyaman yang menyajikan kopi cepat saji berbagai varian. Kedai kopi tidak hanya jadi tempat untuk minum kopi atau sekedar bersosialisasi, namun menjadi gaya hidup dan menunjukkan kelas para pelanggannya.


Jadi bagaimana semua ini dimulai? Coffee shop memiliki sejarah yang kaya sejak abad ke-16. Berikut gambaran singkat tentang evolusi mereka:

Berasal dari Timur Tengah

Kopi pertama kali ditemukan di Timur Tengah, khususnya di Ethiopia, dan dengan cepat menjadi populer di dunia Muslim. Tempat umum pertama yang menyajikan kopi berasal dari tahun 1475, yaitu Kiva Han. Kedai kopi ini terletak di Turki, dalam kota Konstantinopel (sekarang Istanbul) dan berfungsi sebagai pusat sosial tempat orang dapat berkumpul untuk membahas politik, agama, dan peristiwa terkini.


Kopi Turki disajikan kental, hitam dan tanpa filter. Mereka juga menganggap kopi sebagai barang premium. Faktanya, itu adalah barang yang sangat penting pada waktu itu, sehingga sah di Turki bagi seorang wanita untuk menceraikan suaminya jika dia tidak dapat menyediakan kopi yang cukup untuknya.

Menyebar ke Eropa

Kopi diperkenalkan ke Eropa pada abad ke-17, dan kedai kopi dengan cepat menjadi populer di kota-kota besar seperti Venezia, London, dan Paris. Di Eropa, kedai kopi berfungsi sebagai tempat pertemuan para seniman, intelektual, dan pengusaha. Dan pada abad ke-18, kedai kopi telah menjadi bagian dari cara bersosialisasi dan budaya Eropa. Itu adalah tempat di mana orang bisa bertemu untuk membaca koran, bermain game, dan terlibat dalam diskusi atau debat serius.


Saat itu kedai kopi memiliki dampak besar pada masyarakat dan politik. Sering disebut sebagai "universitas sen" karena siapa pun dapat masuk dengan harga secangkir kopi, membuatnya dapat diakses oleh orang-orang dari semua lapisan masyarakat. Mereka juga memainkan peran kunci dalam perkembangan jurnalisme modern, karena surat kabar sering dibacakan dengan lantang di kedai kopi dan berfungsi sebagai katalisator diskusi dan debat.

Evolusi Kedai Kopi Modern

Pada abad ke-20, kedai kopi berevolusi menjadi coffee shop modern, yang kini ada di mana-mana di banyak bagian dunia. Meskipun masih berfungsi sebagai pusat sosial dan tempat pertemuan, mereka juga menawarkan berbagai macam minuman kopi, kue kering, dan makanan ringan.


Saat ini, coffee shop terus berkembang dan beradaptasi dengan perubahan selera dan preferensi konsumen, dengan fokus yang meningkat pada keberlanjutan, sumber yang etis, dan teknologi. Meskipun demikian, kedai kopi tetap menjadi bagian integral dari budaya modern dan simbol interaksi sosial dan komunitas.


359 tampilan
bottom of page